Langit hari ini sangat cerah, kuputuskan untuk keluar
sejenak menghirup udara segar ditaman rumah sakit.
“ Nona, mau kemana?” Tanya seorang perawat melihatku keluar
dari kamar.
“langit sedang cerah, aku ingin jalan-jalan sejenak!”
tersenyum tipis.
“traangg….” Terdengar suara gaduh dari arah sebuah bangsal.
Sepertinya ada sedang bertengkar, pintu bangsal itu sedikit terbuka terlihat
seorang gadis yang kira-kira sebaya denganku sedang berbicara dengan nada
sedikit berteriak kepada seorang pasien yang sedang meghadap kearah jendela.
Sepertinya mereka benar-benar bertengkar. Aku tak mau ikut campur,lebih baik
aku meninggalkan tempat ini. Dengan langkah cepat aku berlalu dari tempat itu
dan menuju kearah taman.
Langit terlihat begitu indah dengan awan-awan putih yang
menari-nari.
“Seperti gulali….” Gumamku sambil tersenyum dan terduduk
dibangku taman.
Hah…liburan musim panas hampir selesai, besok aku sudah
harus kembali kesekolah. T^T
Beberapa saat berlalu aku piker sebaiknya aku kembali
kekamar. Namun, aku pasti akan melewati bangsal itu lagi,aduh.. knapa aku harus
mendengarkan pertengkaran mereka tadi?aku jadi merasa tidak enak pada mereka.
Dengan langkah pelan aku melewati koridor dimana bangsal itu
berada,sepertinya sudah tenang. Heuh… kenapa aku yang deg-degan? Aku kan tak
sengaja mendengarkannya lagi pula itu bukan urusanku.
Tiba-tiba……………
“kreeekkkk….” Pintu bangsal itu terbuka, pria itu keluar
dari bangsalnya. Duh…. Tiba-tiba kakiku seolah terpaku dan tak mau bergerak…
iapun hanya berdiri didepanku sambil menatapku dingin, aduh…. Sepertinya seolah
ingin menelanku hidup-hidup, aura aneh seperti keluar dari tubuhnya.
“maa….maaaf” kabuuuurrrrr…. Aku berlari dengan keringat
dingin mengucur diseluruh tubuhku.
“ada apa,sepertinya kamu baru melihat hantu?” Ryupun menutup
buku yang ia baca dan membenarkan duduknya diranjang pasien.
“haaahh…. Aku piker dia akan membunuhku!!!” kataku sambil
menarik nafas panjang.
“hahahahhaha….. Yuki kamu ini ada-ada saja!” Ryu tertawa
lepas, tawanya sangat segar.
“kenapa kamu tiba-tiba tersenyum seperti itu? Apa ada yang
salah dengan wajahku?” wajah Ryu yang merona sangat manis.
“tidak apa-apa!!” aku mendekat dan duduk disamping ranjang
Ryu sambil mengupas apel yang ada diatas meja.
“besok, sudah masuk sekolah kan?”
“unmm….” Aku mengangguk pelan,sambil mengupas dan memotong apel.
“unmm….” Aku mengangguk pelan,sambil mengupas dan memotong apel.
Ryu adalah sahabatku sejak kecil, aku dan Ryu selalu
bersama-sama, kami sekolah disekolah yang sama bahkan sejak TK. Karena
Orangtuanya yang selalu sibuk untuk bekerja,Ryu hampir setiap hari kerumah kami
untuk bermain bahkan hingga sekarang saat kami dewasa.
“kau ini, perhatikan saat orang lain sedang berbicara!!”
iapun merebut potongan apel yang ingin aku makan.
“hei…. Kau ini…” kataku kesal.
“aku ini pasien, harusnya kau memperlakukanku dengan lebih
baik!” katanya protes. Ryu orang yang enerjik dan kuat, dia sangat terkenal
sebagai salah satu cowok paling keren disekolah kami. Ini pertama Kalinya RYU
dirawat dirumah sakit dan dirawat cukup lama. aku bertanya pada Orangtua Ryu
dan ayah dan ibu tentang penyakit Ryu,
mereka menjawab hal yang sama “ Ryu hanya anemia dan kelelahan saja kok!”.
“makanya cepat sembuh!!!” tegurku
“kenapa? Kamu kangen ya ma aku saat aku gak ada disekolah?”
“huffttt… ngasal….” Ryu tertawa. Tapi aku… aku benar-benar
tak ingin melihat Ryu kesakitan…
“ini tahun terakhirkan? Sebentar lagi hari kelulusan….”
Ryu terdiam dan menatap kosong kearah langit yang cerah.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....
Hari pertama sekolah dimusim panas…. Rasanya kangen dengan
teman-teman.
“Yuki…. selamat Pagi!!!!” sapa 2orang siswi dari arah
gerbang.
“selamat pagi….” Mereka Nana dan Yumi teman sekelasku.
“kali ini kita sekelas lagi loh…” kata Nana senang.
“benarkah? Syukurlah?” tambahku.
Ryu dikelas mana ya? Kucari nama ryu dipapan pengumuman. “
YAMAGUCHI RYU” itu dia!!!
“wah… kita satu sekelas dengan Yamaguchi” kata Yumi
histeris. Aku hanya tersenyum,lagi-lagi kami sekelas.
“hei… Yuki,kamu sekelas denagn Yamaguchi lagi…”
“unmm…” aku mengangguk pelan.
Ryu sangat terkenal disekolah kami,hampir semua siswi
disekolah ini sangat mengidolakannya. Aku tak habis piker apa yang para gadis
itu lihat dari Ryu? Ryu yang kekanak-kanakan dan keras kepala.
“ting…tong… ting…” bel telah berbunyi kamipun segera masuk
kekelas masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar